Wednesday, July 12, 2017

Berkenalan Secara Elegan #Tergojalisasi



Selamat datang orang-orang lemah yang kalau kenalan sama cewek, lewat chatting. Saya no! Saya kenalan sama cewek langsung ke bokapnya secara verbal.

“Halo om, saya Coki chicken wings!”

   Mungkin kalau cara kenalan Coki Anwar SUCI 7 kayak begitu deh. Bukannya jadi kenal, tapi malah emosi yang baru mau kenalan sama dia. Kata-kata “Hai boleh kenalan?” adalah kata-kata termainstream yang masuk dalam daftar cara berkenalan. Sebanyak 90% orang kebanyakan melakukan hal itu melalui chatting yang mendapatkan kontak si cewek melalui temannya dan mencoba menggaet hatinya tapi yang didapat adalah sakit hati karena sebelum kenalan udah dihina.

   Pastikan kalau mau kenalan dengan cewek lewat chatting foto profile agan udah kece banget supaya si cewek juga tertarik. Tapi ada aja yang foto profilenya walau udah diedit setengah mati masih keliatan norak, misalnya foto di atas perahu pake baju power ranger. Belum lagi temen gue yang foto profilenya lagi bergaya megang rambut, gue sih gak masalah gaya dia gitu. Tapi jangan megang rambut gue juga dong!




1. Buatlah Obrolan Tak Terduga


   Contohnya adalah ketika agan lagi di toko buku, terus ada cewek cantik dengan parasnya yang cantik dan rambut hitamnya yang memukau lagi cari-cari buku. Jangan pake kata-kata “Hai, boleh kenalan?”, nanti dia lari ngibrit sambil teriak “Copet!” karena kebetulan muka agan yang serem. Buatlah sebuah obrolan yang tak terduga yang dimulai dari agan. Agan pura-pura juga mencari buku di tempat yang sama.


   Kemudian semakin dekat dengan dia dan lihat buku apa yang sedang dia baca. Lalu berkata di sebelahnya “Suka buku komedi juga?”, obrolan seperti itu akan membuat suasana menjadi hangat. Dengan tersipu malu dia akan senang menjawabnya, kecuali kalau dia jawab “gak, gue gak suka tuh. Kenapa hah hah hah?” Mungkin bakal agan yang ngibrit sambil bilang “napa dah nih cewek!?”


2. Setelah Hanyut dalam Obrolan, Jabat tangannya




   Setelah obrolan tak terduga berhasil dan lanjut sampai obrolan berikutnya, saatnya untuk berkenalan. “Ohh iya, gue Gojal.” Sambil menyodorkan tangan. Dipastikan dia akan menjabat tangan agan juga, dan itu adalah adalah pertama kali kalian berpegang tangan. Kalau udah di sini udah enak kalau mau tanya di mana dia tinggal, ke sini sama siapa, dan lain sebagainya. Asal jangan komentarin make upnya yang tebel yang gak karuan.


   Pastikan juga jabat tangannya bukan kakinya, karena kalau kakinya pegel ngangkatnya. Usahakan jangan terlalu lebay dan panik saat menjabat tangannya. Jabat dengan halus seperti agan mengelus peliharaan mantan yang lucu itu. Jangan terlalu lama juga dalam menjabat tangannya karena kalau kelamaan dia akan berteriak “Tolong, gue dihipnotis!"


3. Mulailah Bercerita Mengenai Topik Menarik







   Karena kasusnya lagi di toko buku, cobalah agan mencari topik mengenai buku-buku yang telah agan baca. “Gue juga ada baca buku komedi yang gak kalah bikin ngakak, cerita soal mantan yang kualat kena azab ilahi.” Jangan membuat cerita yang garing, seperti “Rambut kamu bagus ya warna hitam.” Boleh aja kecuali warna rambut agan adalah ijo stabilo, yang nyala ketika dalam keadaan gelap. Mulailah bercerita tetapi juga dengan mengajukan pertanyaan kepada si cewek yang agan baru kenal tersebut. “Mungkin lu nanti mau baca?”, pastikan dia tidak mendengar terlalu banyak cerita dari agan. Secukupnya saja dan tidak usah dilebih-lebihkan.


   Apalagi malah ngomongin mantan agan sendiri yang kena batunya karena ninggalin agan seperti buku yang dibaca. Yang ada si cewek malah ilfeel dan cepat-cepat pergi mencari buku yang lain sambil memotong obrolan agan dan berkata “Gue ke sana dulu ya.” Jangan sampai hilang kesempatan berharga ini gan!


4. Saatnya Mendengarkan Cerita Darinya






   Ini point penting gan di mana dia pun merasa dihargai karena pastinya akan bosen kalau hanya mendengarkan cerita dari agan apalagi baru kenal. Saatnya memberi kesempatan kepada dirinya untuk bercerita juga tentang buku yang dia suka misalnya. Jika mengenai hobi pastinya akan lebih mudah untuk mengeluarkan opini dari masing-masing orang yang dikenal. Jangan sampai memotong cerita darinya gan, bisa jadi penilaian buruk untuknya.


   Dengarkan dengan antusias dan melihat betapa excitednya dia menceritakan hal tersebut. Dari sini agan bisa melihat bagaimana ekspresi dan gerak geriknya dalam bercerita. Akan menjadi daya tarik tersendiri jika agan dapat masuk ke fase ini. Siapa tahu agan juga bisa masuk ke dalam hatinya




5. “Boleh Minta Kontak Kamu?”







Tahapan paling ditunggu adalah ketika dia memberikan kontaknya kepada agan. Memang rasanya deg-degan saat bertanya hal ini tapi niscaya jika dia menikmati obrolan dari agan dari awal dia akan langsung memberikannya dan merasa tidak ada salahnya untuk memberikan kontaknya.Senyuman manis darinya setelah memberikan kontaknya kepada agan adalah hal terindah yang agan pernah rasakan. Meminta kontak ini pun pasti ada alasannya, seperti contoh di atas ketika agan baca buku yang agan ceritakan tersebut. Mungkin agan akan meminjamkan kepada dirinya dan meminta kontaknya supaya lebih mudah.


Kecuali jika dia jawab “gue udah punya pacar.” mungkin akan berbeda. Tetapi selama agan mencoba tidak ada salahnya kan? Setidaknya akan jadi tahu kalau dia udah ada yang punya atau belum. Kalau dari awal agan tanya soal statusnya pastinya terlalu frontal dibanding melakukan tahapan seperti ini. Siapa tahu dengan melakukan tahapan seperti ini agan dapat mengoleksi nocan-nocan cewek kan. Mungkin bisa dibilang Phone Number Collection.





#tags
- Tips Jomblo berkenalan
- Cara berkenalan dengan cewek
- Tips PDKT







Read More

Sunday, October 2, 2016

Hidup Di Perantauan

 
Merantaulah, hingga kau tau alasan kenapa engkau harus kembali.
Hari pertama kamu tiba di ranah rantau pasti rasanya campur aduk. Antara harapan dan rindu yang belum apa-apa sudah terasa. Ada rasa rikuh dan kikuk begitu sampai di ranah rantau. Antara keinginan untuk menjalani pendidikan atau pekerjaan dan keinginan untuk tetap bersama keluarga serta kawan-kawan lama saja.

Bener nggak gengs, ya begitu pun apa yang ane alamin waktu pertama jauh dari keluarga, Kalau kamu pernah atau sedang merantau, kamu pasti akrab dengan hal-hal berikut ini :


1. Setelah sekian lama tinggal bersama orangtua, kamu akhirnya harus merantau juga.
 

Pertama kalinya merantau, perasaanmu campur aduk antara excited dan sedih karena harus jauh dari rumah. Ada pula rasa khawatir dengan tantangan yang bakal kamu hadapi di ranah rantau. Tapi tekad kuat membuatmu memantapkan diri menghadapi tantangan baru di ranah rantau nantinya.


2. Ada rasa sedikit shock saat harus tinggal di kost yang ala kadarnya. Bayangan tentang rumah pun selalu ada di kepala.
Suasana kosan yang asing buat kamu bikin kamu kangen rumah. Tempat di mana zona nyamanmu. Seketika kamu teringat kamarmu di rumah, kangen omelan mamah, kangen jahilnya adik-kakakmu. Seandainya ada pintu kemana saja milik Doraemon, kamu pasti bisa pulang ke rumah semaumu.





3. Di awal merantau, kamu belum terbiasa untuk membeli makanan sendiri.

Awalnya kamu pasti males harus keluar kosan untuk beli makan sendiri. Karena biasanya kamu tinggal comot apa yang ada di dapur dan kulkas. Bayangin jalan dari kosan ke warung makan aja berasa sejauh Timbuktu. Akhirnya kamu milih menyeduh mie instan yang kamu campur dengan tempe kering atau kentang balado bekal dari kampung halaman.






4. Karena tak menguasai bahasa daerah di tanah rantau, kamu seringkali jadi sasaran ejekan deh…

Kamu mahasiswa daerah yang merantau ke Bandung misalnya. Awalnya heran kenapa semua penumpang angkot kenal babang angkotnya.

Kamu curhat ke temanmu tentang babang angkot bernama PA’YUN itu yang tenar seantero kota. Seketika tawa temanmu pecah. Sementara kamu heran dengan tawanya. Belakangan kamu tahu payun di situ artinya depan. Maksudnya kiri di arah depan.


5. Mirisnya kalau harus cuci-cuci, kucek-kucek, dan jemur-jemur sendiri.


Terganjal budget yang ngepas, maka urusan cuci-cuci, kucek-kucek, jemur-jemur, kamu lakuin sendiri. Biasa di rumah tinggal naroh baju kotor di keranjang, kini kamu harus familiar dengan deterjen, pelembut, dan pewangi. Awalnya kamu males, tapi lama-lama seru juga. Untung-untung nyuci sambil ngehayal, ngehayal jadi orang kaya. Hihihi.







6. Belum lagi kamu tahu susahnya gak punya kendaraan. Mau ke mana-mana, mesti cari tebengan.


Kamu para perantau yang fakir kendaraan, biasanya jadi langganan nebeng. Kalau pas ada acara kampus atau kantor yang jaraknya lumayan jauh, kayaknya nebeng adalah jalan terbaik. Mau balik pakai kendaraan umum dompet lagi cekak dan lebih parahnya udah terlalu malam buatmu pulang sendirian.


7. Saat kamu sakit karena kecapekan. Dalam hatimu: “Ibu, mau pulang…”


Aktivitas yang bejibun ditambah lupa waktu makan bikin badanmu mulai tumbang. Padahal kamu paling khawatir kalau gak enak badan sedikit saja. Karena merasa gak ada yang bakal merawatmu kalau lagi sakit. Beda dengan di rumah. Walau cadangan obat udah kamu siapkan di dalam koper, tapi tetep aja kamu cuma ingin pulang!




8. Saat lagi sakit gini kamu jadi kangen masakan mamah.




Di antara tembok kosan yang jadi saksi bisu getirnya sakit di ranah rantau, kamu mendadak kangen dimasakin sup ayam sama mamah. Kangen dibikinin teh anget dan dipijitin sama papah. Sup ayam dan teh anget yang sebelumnya menjadi biasa saat kamu masih di rumah, kini jadi hal yang sangat dirindukan.

9. Mendadak melankolis deh tiap inget kampung halaman…


Denger nama kampung halaman, kamu langsung melankolis. Inget suasana sorenya yang ramai dengan senda gurau para tetangga, kontras dengan area kosan yang cenderung hening. Apalagi pas nonton berita yang ada kampung halamanmu. Satu-persatu kenangan bersama teman dan keluarga di sana, silih berganti hadir di benakmu.

10. Pengeluaran tak terduga tanpa sadar menguras dompetmu. Ada kalanya kamu harus menyerah pada keadaan alias ngutang!

Pengeluaran emang gak bisa kamu prediksi. Kalau sudah begini kamu mulai isi buku utang di warung langganan. Miris memang, tapi demi men-silent perut yang lapar hal itu kamu lakukan. Berbeda tentunya dengan di rumah, yang kapan aja kamu abis uang, tinggal minta sama orang tua.

11. Kamu pun mulai: Krisdayanti mode on. Menghitung hari…detik demi detik…

Segala kemirisan, kegetiran, dan pait-nya merantau bikin kamu menandai kalender kapan pulang ke kampung halaman. Satu per satu kamu coret harinya. Tapi hari yang ditunggu kok berjalan amat sangat lambat.

12. Pas kamu mendapat undangan untuk kumpul bareng teman sedaerah itu rasanya…

Undangan ini kamu terima via FB, mereka mengajakmu untuk silaturahmi bareng. Saat itulah kamu merasa kamu gak sendirian. Kamu menemukan keluarga baru, teman sepenanggungan yang sama-sama mengadu nasib di ranah rantau. Kamu pun merasa lebih nyaman sama mereka, untuk sekadar curhat dan minta bantuan jika ada kesulitan.

13. Setelahnya kamu sadar, kalau merantau juga banyak enaknya kok.

Merantau gak memulu soal kegetiran. Toh banyak banget pelajaran yang bisa kamu petik. Tanpa sadar kamu jadi pribadi yang lebih mandiri.

14. Gak percaya? Budget hidup yang terbatas bikin kamu jadi tahu bagaimana mengatur pengeluaran.

Jauh dari orang tua tentu jadi tantangan tersendiri buat kamu para perantau. Terutama soal keuangan. Kenyamanan finansial di kampung halaman tidak lagi dapat kamu rasakan di ranah rantau. Kamu mulai belajar me-manage keuangan. Gimana caranya uang bulanan bisa cukup buat makan, ongkos (opsional), toiletries, sampe buat kongkow bareng temen.

15. Kamu juga jadi seneng banget hunting baju second hand. Biar kata pas-pasan, tampil kece tetap jadi kewajiban.

Kamu mulai seneng googling tentang mix and match baju. Belum lagi pas belanja baju bekas yang rasanya seru abis. Menemukan baju vintage berharga 15 ribu atau dress sailor seharga 20 ribu bikin kamu girangnya minta ampun.

16. Selain itu beragam komunitas dan kegiatan sosial yang seru pun sayang untuk kamu lewatkan.
Kamu mengisi waktu luangmu dengan menjajal kegiatan yang bermanfaat. Dari mulai ikut komunitas pecinta anak jalanan, kursus bahasa gratis di museum, sampai jadi tour guide museum di akhir pekan. Rasa rindu akan kampung halaman pun perlahan menguap.

17. Tetiba kamu dapet rejeki yang tak terduga. Kamu pun nyoba nongki di cafe yang lagi ngehits.

Kebetulan lagi ada rejeki lebih, kamu pun gak mau ketinggalan untuk nyoba nongki di cafe yang lagi ngehits. Sesekali ngerasain gimana jadi anak gaul di perantauan boleh kok. Asyiknya ngopi bareng temen-temen sambil bersenda gurau di malam minggu.

18. Bertandang ke ikon kota rantau juga kadang kamu sempatkan, selagi ada waktu luang.
Begitu kamu tiba di ranah rantau, terbayang niatmu untuk mengunjungi ikon kotanya. Kesempatan untuk menyusuri kota pun terbuka lebar. Segera kamu berselfie ria dengan latar tempat yang ikonik di sana. Dengan cepat kamu posting di akun med-sos mu.

19. Merantau juga berarti kamu bisa berkenalan dengan teman baru dari berbagai daerah.
Berkenalan dengan teman baru dari berbagai daerah dengan latar belakang yang berbeda juga menambah wawasan baru buatmu. Sedikit banyak kamu belajar tentang adat istiadat, makanan, gaya bicara berbagai suku di Indonesia – semua adalah efek bersosialisasi dengan teman-teman luar daerahmu.

20. Kalau rindu keluarga atau teman di kampung halaman, skype atau chat message sudah cukup jadi obatnya.

Saat kamu rindu keluarga dan sohib di kampung halaman, kini skype dan chat message sudah cukup mengobatinya. Rindu pun berganti tawa dan canda via dunia maya.

21. Sekarang hidupmu jadi lebih seru. Kamu tahu ada banyak pelajaran hidup dan keseruan yang bisa kamu temukan saat merantau..

Kamu sudah mulai betah di tanah rantau dan gak lagi mengeluh soal getirnya merantau. Ada banyak hal asyik bin seru yang udah kamu alami di sana. Kamu juga perlahan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Dan merasa bersyukur bisa merasakan indahnya merantau.

Nikmati pahit, manis, getir, seru, dan asyiknya merantau. Karena itu bisa jadi episode terindah dalam hidup yang kelak akan selalu kamu rindukan.
Read More

Thursday, January 29, 2015

Tips Menghilangkan Malu Saat Terjatuh

RizaLover jatuh yang rasanya justru nikmat dan menyenangkan itu kayaknya cuma satu aja: Jatuh Cinta! Ya ga sih mblo?! Ya dong!

Beda banget rasanya saat kita jatuh dari pohon, jatuh dari sepeda, jatuh dari monas, apalagi kalo TKP-nya di keramaian! Hadeh... Sakitnya mungkin tak seberapa, tapi malunya, melebihi beberapa!
Read More

Tuesday, January 20, 2015

Sakit Hati Cinta Ditolak


Selain pernah sakit karena jatuh dari pohon kenari, gue juga pernah merasakan sakit karena jatuh cinta. Gue ditolak cewek itulah intinya. Sebut saja namanya Bunga. Itu hanya nama samaran, kayak korban-korban perkosaan di koran. Sebab kalo gue tulis nama aslinya Kinyandri Agnesia gitu, gue takut kena tuntut.

Read More

Saturday, December 13, 2014

Tips Menghadapi Efek Naiknya BBM untuk Mahasiswa

Hai jonesman dan joneswati maaf beberapa abad ini gue lagi sibuk menghadapi alien yang akan menghancurkan bumi jadi gue kagak bisa bikin post, dan bagi RizaLover pasti udah kangen sama gue ya, semoga kangen karena gue kagak post bukan kangen karena pengin nge bully gue :v wkwkwkwk udah lah vroh topik kali ini gue mau bagi-bagi tips efek naiknya bbm untuk mahasiswa, CIE CIEEEE para pecinta mie lover langsung sorak sorak jedotin kepala ketembok.


Read More

Thursday, October 2, 2014

Pekerjaan

Kerja atau dalam artian melakukan suatu kegiatan. Dalam kamus Besar Bahasa Rizal kerja artinya sebuah kegiatan antara gerak dan pikiran yang bersatu padu menjadi satu kata untuk mencapai tujuan, wahaha sebenarnya perkerjaan itu banyak macamnya dari mulai diam di tempat, tidur, mencuri, membunuh *Njir. pekerjaan itu sendiri juga dapat mencerminkan perilaku dari orang tersebut, Nah loh berarti apa yang loe lakuin itu dan apa yang loe pikirin itu sama. BINGUNG? gue juga. 
Read More